Jumat, 10 Juni 2016

tips berpuasa saat hamil


Saat sahur
  1. Ibu hamil yang berpuasa sebaiknya perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein dalam jumlah yang cukup. Protein sangat baik untuk tubuh karena memberi rasa kenyang yang lama, dengan mengasup banyak protein, maka orang hamil yang berpuasa akan lebih tahan lapar. Ibu hamil juga boleh mengonsumsi daging ketika makan sahur, daging merupakan makanan yang mengandung protein dan kalori cukup tinggi dan bisa disimpan oleh tubuh dalam waktu yang lama.
  2. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin C dapat membuat tubuh lebih bugar ketika berpuasa. Makanan sumber vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan segar seperti jeruk.
  3. Hindari mengonsumsi makanan manis yang berlebihan ketika sahur. Hal ini merupakan hal yang perlu diperhatikan karena cara berpuasa orang hamil memang membutuhkan perhatian yang lebih. Makanan manis yang berlebihan dapat membuat tubuh lemas dan lebih cepat lapar karena insulin shock.
  4. Minum banyak air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain air putih, ketika sahur juga akan sangat baik jika minum segelas susu hangat. Rutin minum susu hangat saat sahur akan mencegah Ibu hamil anemia saat berpuasa.
Saat berpuasa
  1. Untuk wanita hamil yang menjalani puasa, niatilah dengan perasaan ikhlas agar selama berpuasa terasa ringan dan menyenangkan.
  2. Ketika berpuasa, tubuh akan kekurangan asupan makanan. Akibatnya tubuh akan cepat lelah, apalagi untuk wanita yang hamil. Lebih baik perbanyaklah istirahat, jangan lakukan pekerjaan yang terlalu berat atau di luar kemampuan karena kondisi kehamilan juga harus tetap terjaga.
  3. Hindari pekerjaan yang membutuhkan energi ekstra seperti pekerjaan di luar ruangan(di lapangan) atau berpanas-panasan di bawah terik matahari.
  4. Ibu hamil yang berpuasa juga perlu menghindari stres. Sebab stres begitu rawan terjadi pada orang hamil. Apalagi saat berpuasa, aturlah stres sebaik mungkin agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan menyenangkan.
Saat berbuka
  1. Sangat penting mengonsumsi makanan sehat untuk berbuka puasa. Awali berbuka dengan makanan dan minuman yang manis agar kadar gula dalam darah kembali stabil. Namun sebaiknya juga tidak berlebihan mengonsumsi makanan manis, sebab Ibu hamil juga rawan terkena diabetes. Hindari minuman dingin seperti es saat berbuka, minuman dingin bisa mengganggu kerja lambung apalagi kondisi lambung yang telah kosong selama seharian.
  2. Lanjutkan dengan menyantap makanan karbohidrat, konsumsilah makanan dengan karbohidrat yang mudah diserap tubuh seperti kolak atau buah kurma.
  3. Makan besar sebaiknya dilakukan setelah shalat Maghrib. Makanlah dengan pelan, jangan langsung makan dengan porsi besar dan kalap.
  4. Sebelum tidur, usahakan untuk makan walau hanya sedikit seperti cemilan yang sehat. Minuman hangat juga sangat baik untuk membantu produksi ASI.
Cara berpuasa orang hamil agar tetap aman memang harus dilakukan. Jangan sampai Ibadah mulia yang dijalani malah mengganggu kehamilan. Anda bisa tetap berpuasa dan tetap sehat dengan mengikuti anjuran-anjuran di atas.

adat pada kehamilan

aneka Ragam Adat Pantang Selama Masa Kehamilan
Adat pantang selama masa kehamilan dalam masyarakat Aceh cukup banyak. Mulai dari pantangan untuk istri, suami, dan pantangan yang harus dituruti keduanya. Pantangan yang harus dituruti oleh istri merupakan pantangan dengan jumlah terbanyak.
Pantangan bagi istri meliputi:
  1. Tidak boleh duduk di pintu supaya tidak mengalami kesulitan saat melahirkan
  2. Tidak boleh duduk di atas tanah dan sapu supaya tidak lengket ari-ari saat melahirkan
  3. Tidak boleh mandi saat maghrib atau senja hari supaya kulit bayi tidak kemerah-merahan
  4. Tidak boleh melakukan pekerjaan layu on (daun pisang diasap-asapkan pada api supaya menjadi layu dan wangi) agar kulit bayi tidak mengalami bercak-bercak lebam
  5. Tidak boleh melihat kera karena dikhawatirkan kelak bayi yang dikandungnya akan mirip kera
  6. Tidak boleh keluar pada saat maghrib, malam hari, hujan rintik-rintik karena dikhawatirkan ada makhluk halus yang mengikuti dan mengganggu kandungannya
  7. Tidak boleh melangkahi parit dan kali supaya tidak menyebabkan keguguran
  8. Pantang duduk di atas tangga rumah (bak ulee rinyeun) karena akan mengalami kesulitan saat melahirkan
  9. Pantang melihat gambar binatang yang menyeramkan, seperti: kera, gambar kecelakaan dan gambar yang tidak islami.
  10. Larangan makan yang dianggap “tajam” seperti nenas karena dikhawatirkan akan keguguran
  11. Tidak boleh minum es agar bayinya tidak besar sehingga tidak mengalami kesulitan ketika melahirkan
  12. Larangan makan nasi kerak karena dikhawatirkan ari-ari tidak keluar (lengket) pada saat melahirkan
  13. Tidak boleh makan makanan dingin karena dikhawatirkan badan ibu menggigil kedinginan saat melahirkan
  14. Pantang menyiangi ikan hidup seperti lele dan gabus agar anaknya kelak tidak terkejut-kejut
  15. Jangan tidur di pagi hari karena akan mengalami kesulitan saat melahirkan
  16. Pantang berhubungan intim di bulan-bulan terakhir agar bayi waktu lahir bersih
  17. Tidak boleh minum obat-obatan dari dokter karena bayinya akan besar sehingga susah lahir
Sementara pantangan bagi suami yaitu bila pulang ke rumah pada malam hari jangan langsung masuk ke rumah tetapi berhenti dulu di depan pintu atau di luar sambil meludah karena dikhawatrikan ada makhluk halus yang mengikuti masuk ke dalam rumah dan mengganggu ibu hamil.
Sedangkan pantangan bagi suami dan istri meliputi:
  1. Tidak boleh melilitkan kain di leher ataupun melilitkan benda lain seperti tali dan benang supaya tidak terlilit tali pusat.
  2. Tidak boleh menertawakan orang juling karena dikhawatirkan bayi yang dilahirkan akan juling juga.
  3. Tidak boleh membunuh binatang karena dikhawatirkan bayi yang dilahirkan akan mengalami kecacatan pada tubuh sesuai dengan perlakuan yang ditimpakan pada binatang tersebut.

mitos dalam kehamilan

Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan


Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih.

Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilannya


Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hubungan intim menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil boleh-boleh saja melakukannya.

Leher ibu hamil yang menghitam atau puting yang berwarna gelap menandakan bayinya laki-laki


Perubahan warna pada leher atau puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Perubahan warna kulit pada ibu hamil diakibatkan peningkatan progesteron dan melanost (hormon yang mengatur pigmentsi kulit). Karena itu puting susu yang menghitam biasa terjadi pada kehamilan, baik pada ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki atau perempuan. Selain perubahan warna kulit dan puting susu, ibu hamil juga memiliki guratan kehitaman di perut dan garis hitam dari pusar ke bagian pugbis. Namun gejala ini akan menghilan setelah melahirkan.

Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti bayinya perempuan


Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau bulat tergantung pada posisi janin dalam kandungan. Jika janin melintang, perut akan terlihat melebar. Namun jika posisi janin memanjang, perut akan terlihat tinggi. Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga tergantung pada elastisitas otot dan volume air ketuban. Pada kehamilan anak pertama, perut akan tampak bulat karena otot masih kencang. Namun perut ibu yang pernah hamil beberapak kali akan tampak turun karena ototnya mulai kendur. Pada ibu hamil yang cairan ketubannya banyak, bentuk perutnya


akan lebih besar dan bulat.

Minum susu kedelai atau makanan yang terbuat dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih


Minum susu kedelai ataupun makan makanan yang terbuat dari kacang kedelai tidak berpengaruh pada warna kulit bayi. Warna kulit bayi diturunkan secara genetis dari orang tuanya.

Terlalu sering makan jeruk akan meningkatakan lendir pada paru-paru jani dan resiko kuning saat bayi lahir


Mitos ini tidak benar. Jeruk ini justru merupakan sumber vitamin C dan serat yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Karena itu, mengkonsumsi jeruk selama kehamilan dianjurkan.

Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancar, sering-seringlah berhubungan intim selama hamil


Tidak benar bahwa sperma mengandung zat penyubur sehingga janin yang terkena semburan bisa tumbuh subur dan cerdas. Kesehatan janin dalam rahim sama sekali tidak berkaitan dengan sperma dan frekuensi hubungan intim. Kesehatan dan kecerdasan janin tidak dipengaruhi oleh kualitas sperma suami, melainkan faktor genetik dari kedua orangtuanya. Orangtua yang cerdas tentu pula berpeluang melahirkan anak yang cerdas pula. Bagi calon ibu yang memiliki gangguan kehamilan, seperti riwayat keguguran, placenta previa dan sebagainya, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu. Hubungan intim akan meningkatkan kontraksi otot-otot rahing sehingga resiko keguguran atu janin lahir prematur akan meningkat. Selain itu si ibu juga mengalami resiko perdarahan.
Mitos ini diduga muncul karena orang mengkaitkan kasih sayang dan perhatian orangtua, dimana kondisi psikologis si ibu mungkin dapat menjadi lebih tenang dan nyaman dengan sering berhubungan intim. Kondisi kejiwaan ibu akan mempengaruhi janin yang dikandungnya. Calon ibu yang merasa tenang dan nyaman akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan proses persalinan pun dapat berjalan lancar. Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi jika calon ibu justeru tidak menikmati hubungan intim tersebut karena merasa terpaksa atau semata-mata karena kewajiban.

Minum es menyebabkan janin tumbuh besar


Minum es selama kehamilan tidak akan menyebabkan janin menjadi besar, kecuali jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebihan. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam gula inilah yang menyebabkan bayi memiliki berat di atas normal.
Selain kelebihan gula, ukuran janin juga ditentukan oleh faktor genetik dan asupan nutrisi. Orang tua yang bertubuh besar  sangat mungkin akan melahirkan bayi yang juga besar. Asupan nutrisi yang baik sangat mempengaruhi perkembangan fisik janin, sehingga janin akan berkembang dengan baik. Beberapa penyakit tertentu, seperti


diabetes, juga bisa menyebabkan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan yang lebih besar.

Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas, dan mentimun


Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat di jawa karena bisa mengakibatkan keputihan. Bahkan mereka percaya bahwa nanas bisa  menyebabkan keguguran. Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun justru disarankan karena kaya akan viatamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan.
Adapun keputihan tidak selalu membahayakan. Saat hamil maupun setelah melahirkan, adalah normal jika ibu mengalami keputihan. Kecuali juka keputihan tersebut terinfeksi oleh bakteri, jamur, dan virus yang biasanya ditandai dengan keluhan gatal, bau tidak sedap, dan warnanya kekuningan, kehijauan atau kecoklatan.

Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi


Minum air kelapa hijau tidak berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.

Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing


Ibu hamil boleh saja mengkonsumsi daging kambing dengan porsi yang wajar, kecuali ibu hamil yang menderita kelebihan kolesterol atau penyakit jantung. Daging kambing mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga mempengaruhi metabolesme asam urat yang berbahaya bagi penderita koleterol tinggi ataupun penderita penyakit jantung

Mengurut perut ibu hamil


Mitos ini banyak dipercaya di masayarakat. Padahal mengurut perut ibu hamil dapat meningkatkan resikot terjadinya keguguran dan gangguan janin, yaitu janin mengalami stress atau tekanan. Jika janin mengalami stress atau tekanan, pertumbuhannya dapat terganggu

TEORI OREAM

TEORI OREAM
Oream menamakan teori self-care deficit sebagai teori umum dalam keperawatan. Ada 3 teori yang terkait di dalamnya yaitu:
1.    Self care theory
2.    Self care deficit theory
3.    Nursing system theory
Self Care adalah :
Ø    Kontribusi yang terus menerus dari seorang dewasa terhadap kelanjutan eksistensi, kesehatan dan kesejahteraan.
Ø    Individu pribadi yang memprakarsai dan melaksanakan sendiri aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
Ø    Individu yang peribadi yang memperkrasai dan melaksanakan sendiri aktivitas yang diperlukan
Self care model menekanakan bahwa setiap omg mempunyai kebutuhan untuk merawat dirinya sendiri dan mereka mempunyai hak untuk memnuhi kebutuhan itu sendiri, kecuafi bila tidak memungkinkan.
Orang yang dapat memenuhi kebutuhan self care sendiri disebut sefl-care agent. Orang dewasa yang normal dan sehat merupakan agent untuk dirinya sendiri: Sedangkan untuk bayi, anak dan orang tidak sadar atau luka berat, keluarga atau perawat merupakan dependent care agent.
Menurut orem kebutuhan self-care dibadi 3 kategori :
1.    Universal Self-Care
Bertaku untuk semua orang dikaitkan dengan fungsi dan proses kehidupan sering disebut sebagai kebutuhan dasar manusia"    '
2.    Developmental Self-Care
Kebutuhan ini timbul menurut tahap perkembangan individu dan lingkungan dimana individu tersebut berada dan mempengaruhi perkembangan hidup sesearang dihubungkan dengan perubahan hidup seseorang atau siklus kehidupan.
3.    Health Deviation Self-Care
Kebutuhan ini dibutuhkan karena keseatan seseorang tergnggu, misalnya keadaan sakit atau ketidakseorangan yang mengakibatkan perubahan dalam perilaku self-care.
Bila ada tuntutan merawat dirinya sendiri dan individu tersebut seorang memenuhi tuntutan maka self-care ini memungkinkan, tetapi bila tuntutan lebih besar dari keseorangan individu untuk memenuhinya maka akan terjadi ketidakseimbangan dan hal ini disebut  self-care deficit.
Self-care deficit merupakan inti dari teori orem general theory of nursing sebab hal ini menggambarkan kapan keperawatan ini diperlukan. Self-care deficit merupakan criteria untuk mengidentifikasi apakah seseorang memerlukan bantuan asuhan keperawatan. Dengan demikian keperawatan diperlukan bila terdapat ketidak seorangan atau keterbatasan seseorang dewasa atau oaring tua (untuk anak) dalam memenuhi kebutuhan self-care yang diperlukan secara terus menerus atau bila timbul kebutuhan untuk menggunakan tehnik khusus I menerapkan pengetahuan ilmiah dalam merencanakan 1 menentukan asuhan.

Tujuan untuk memenuhi kebutuhan self-care dapat dicapai dengan :
1.    Menurunkan kebutuhan self-care ke tahap dimana pasien dapat memenuhinya.
2.     Meningkatkan keseorangan pasien untuk memenuhi kebutuhan self-care.
3.    Memperbolehkan keluarga l orang lain untuk memberikan dependent-care bila self-care tidak dimungkinkan.
4.    Apabila hal   tersebut di atas    tidak dapat dilaksanakan maka perawat akan melaksanakannya.
untuk memenuhi kebutuhan self-care pasien dapat dilakukan oleh perawat dan atau oleh pasien sendiri melalui 3 macam sistem keperawatan dengan 5 metode bantuan.
3 sistem keperawatan:
1.    Totally Compensatory Nursing System
Perawat mengambil alih tanggung jawab untuk melakukan semua aktivitas yang untuk I memenuhi kebutuhan self-care.
2.    Partially Compensatory Nursing System
Perawat mengambil alih sebagian aktivitas untuk memenuhi kebutuhan self-care  On aktivitas lain masih dapat dilakukan oleh pasien I keluarga.
3. Educative Supportive Nursing System
Pasien berpotensi untuk memenuhi kebutuhan self-care. Aktivitas perawat hanya memberi penyuluhan dan dukungan kepada pasien sehingga diharapkan ia dapat memenuhi kebutuhan self-care untuk dirinya.
Untuk dapat melaksanakan bantuan kepada pasien ada 5 aspek yang perlu diperhatikan, yaitu :
1.    Menjalin hubungan yang baik dengan pasien, keluarga, kelompok sampai dapat melepaskan diri melaksanakan sendiri asuhan.
2.    Menentukan bantuan yang bagaimana yang dibutuhkan pasien dalam memenuhi kebutuhannya.
3.    Memberikan bantuan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasien.
4.    Merencanakan bantuan langsung bersama pasien dan keluarga I orang lain yang akan melakukan asuhan.
5.     Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan asuhan keperawatan dengan kegiatan pasien sehari-had, petayanan kesehatan yang lain diperlukan l diterima dan pelayanan sosial dan pendidikan yang diperlukan I diterima.
Dari uraian di atas jelas bahwa untuk mencpai tujuan pemenuhan kebutuhan seperti yang diuraikan oleh orem perlu pengetahuan tentang :
Ø    Manusia   
Ø    Kebutuhan self-care
Ø    Self-care deficit
Ø    Penerapan 5 metode bantuan
Proses keperawatan berdasarkan self-care model. Definisi proses keperawatan menurut orem :
Ø    Menentukan mengapa seseorang membutuhkah asuhan keperawatan.
Ø    Menentukan sistem bantuan keperawatan.
Ø    Merencanakan pelaksanaan bantuan keperawatan yang spesifik.
Ø    Memberikan dan mengevaluasi pelaksanaan bantuan keperawatan.
Langkah-langkah
1.    Pengkajian
Tujuan     :     menentukan kebutuhan self care individu, mengidentifikasi apakah ada atau tidaka ada self care deficit.
Perawat bekerjasama dengan pasien I ketuarga dalam merencanakan strategi yang akan mengurangi l menghilangkan deficit yang ada dengan:
Ø    Mengurangi kebutuhan self care
Ø    Meningkatkan keseorangan pasien untuk memenuhi kebutuhan self care Memperbolehkan keluarga I orang lain memberikan dependent care Memenuhi langsung kebutuhan self-care
Ø    Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan asuhan keperawatan dengan kegiatan pasien sehari-hari, pelayanan kesehatan yang lain diperlukan 1 diterima dan pelayanan sosial dan pendidkan yang diperlukan I diterima.
3 kategori kebutuhan self care dapat dipakai sebagai kerangka pengkajian :
a.    Universal
Menggunakan observasi, pengukuran dan wawancara untuk mengidentifikasi pola normal kebutuhan pasien sehari-hari, mengidentifikasi dan menganalisa ketidakseorangan melakukan self-care.
b.    Developmental
Mengidentifikasi perubahan gaya hidup pasien atau siklus kehidupan dan kebutuhan akan pengembangan yang timbul dari perubahan tersebut.
c.    Health Deviation
Pengaruh sakit atau penyakit terhadap atau observasi perilaku yang dapat mengarah pada penyakit.
2.    Perencanaan
Setelah mengidentifikasi self-care deficit maka data ini dapat dipakai sebagai pemyataan masalah dalam rencana keperawatan. Kemudian perawat menentukan sistem keperawatan yang diperlukan : totally compensatory, partially compensatory atau educative I supportive serta tujuan yang telah ditentukan oleh perawat-pasien, untuk menghilangkan self-care deficit.
3.    ImpIementasi
Merupakan tindakan yang mengandung 5 bantuan yaitu melakukan untuk, memberi penyuluhan, membimbing, mendukung dan menciptakan lingkungan yang menunjang tumbuh kembang.
4.  Evaluasi
Evaluasi dilakukan terus menerus dengan membandingkan perilaku yang diharapkan dalam tujuan dengan hasil tindakan yang dilakukan.

TEORI ELA JOY LENRMAN

TEORI ELA JOY LENRMAN
Dalam teori ini lehrman menginginkan agar bidan dapat melihat semua aspek praktik memberikan asuhan pada wanita hamil dan memberikan pertolongan pada persalinan. Macintyre (1980). Menurut lehrman menyelelidiki bahwa pelayanan antenatal menunjukkan perbedaan antara prosedur administrasi yang dibebankan dengan manfaat antenataf dan jenis pelayanan yang dialami seorang wanita di klinik kebidanan karena berhubungan antara identifikasi factor resiko dan keefektifan dari ahtonatal care terhadap hasil yahg diinginkan belum terpenuhi.
Lehrman dan koleganya ingin menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan keseorangan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktek.
Lehrman mengemukakan 8 konsep yang penting dalam pelayanan antenatal :
1.    Asuhan yang berkesinambungan.
2.    Keluarga sebagai pusat asuhan.
3.    Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari asuhan.
4.    Tidak ada intenensi dalam asuhan.
5.    Fleksibilitas dalam asuhan.
6.    Keterlibatan dalam asuhan.
7.    Advokasi dari klien.
8.    Waktu.
Asuhan partisipastive
Bidan dapat melibatkan klien dalam pengkajian, evaluasi dan perencanaan. Pasien / klien ikut bertanggung jawab ata ambil dalam pelayanan antenetal. Dalam pemeriksaaan fisik, misalnya palipasi klien akan melakukan pada tempat tertentu atau ikut mendengarkan denyut jantung.
Kedelapan komponen yang dibuat Leherman ini kemudian diuji cobakan oleh Morten (1991) pada pasien post partium.
Dari hasil penerapan tersebut morten menambahkan 3 komponen lagi ke dalam 8 komponen yang telah dibuat oleh leherman, yaitu :
1.    Tehnik therapeutic.
2.    Pemberdayaan
3.    Hubungann sesama
Therapeutic
Proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan dan penyembuhan, misalnya :
Ø    Mendengar aktif
Ø    Mengkaji
Ø    Klarifikasi
Ø    Humor
Ø    Sikap yang tidak menuduh
Ø    Pengakuan
Ø    Fasilitasi
Ø    Pemberi ijin
Empowerment (pembberdayaan)
Suatu dalam memberi kekuasaan dan kekuataan. Bidan melalui penampilan dan pendekatannya akan meningkatkan keseorangan pasien dalam mengoreksi, memvalidasi dan memberi dukungan.
Lateral Relationship 
Menjalin hubungan yang baik terhadap klien, bersikap terbuka, sejalan dngan klien sehingga antara bidan dan klienya nampak akrab. Misalnya sikap empati atau berbagi pengalaman.

TEORI JEAN BALL

TEORI JEAN BALL
"Teori kursi goyang keseimbangan emosional ibu"
Tujuan asuhan maternitas : agar ibu seorang melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun psikologis.
Psikologis dalam hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi orang tua terpenuhi. Kehamilan dan persaingan dan masa post partum adalah masa untuk mengadopsi peran baru.
Teori ball:
1.    Teori perubahan
2.    Teori stress, coping dan support
3.    Teori dasar
Hypotesa ball :
Ø    Respon emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersama dari dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan peran yang berarti mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Persiapan yang sudah diantisipasi oleh bidan dalam masa post natal akan mempengaruhi respon emosional wanita terhadap perubahan yang dialaminya pada proses kelahiran anak.
Dalam teori kursi gojiand, kurti yang dibentuk dalam tiga elemen:
1.    Pelayanan identitas
2.    Pandangan masyarakat terhadap kelurga.
3.    Sisi penyanggah support terhadap kepribadian wanita.
Kesejahteraan keibuan seorang wanita sangat tergantung terhadap efektifitas ketiga elemen tersebut. Jika kursi goyang tidak bisa ditegakkan maka tidak nyaman untuk diduduki


Teori jean ball dalam konsep :
Women     :    Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial dan psikological serang wanita dalam proses melahirkan.
Healfh     :    Merupakan pusat dari model Ball. Tujuan dari post natal care agar wanita seorang menjadi seorang ibu.
Environment         :    Aingkungan sosial dan organisasi dalam sistem dukungan. Asuhan post natal misalnya membutuhkan dukungan sangat penting untuk mencapai kesejahteraan.
Midwifery    :    Penelitian asuhan post natal misalnya dikhawatirkan kurang efektif karena kurangnya pengetahuan tentang kebidanan.
Self     :    Secara jelas kita dapat melihat bahwa peran bidan dalam memberikan dukungan dan membantu seorang wanita untuk menjadi yakin dengan perannya sebagai seorang ibu.
Factor-faktor yang mepengaruhi keseimbangan emosional:
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang boleh dikatakan sejahtera setelah melahirkah sangat tergantung pada personality kepribadiannya, sistem dukungan pribadi dan dukungan yang dipersiapkan pelayanan maternitas.

teori ramona t mercer

TEORI RAMONA T. MERCER
Mercer banyak memfokuskan teorinya pada pengembangan teori dengan menerapkan hasil penelitian dalam asuhan ibu. Dalam teorinya Mercer lebih menekankan pada stress antepartum dalam pencapaian peran ibu. Penilaian orang; teori ini lebih ke arah praktek, ia memperlihatkan wanita saat melahirkan, wanita pada awaf post partum, lebih mendekatkan diri pada bayi daripada melakukan tugasnya sebagai ibu. Teori Mercer banyak digunakan dalam keperawatan dalam bentuk Text Book Obstetri.
Pokok bahasan salam teori ini adalah :
1.    Efek stress antepartum
2.    Pencapaian peran ibu Efek Stress Antepartum
Tujuan : memberikan    dukungan    selama hamil untuk mengurangi lemahnya lingkungan serta dukungan sosial serta kurangnya kepercayaan diri.
Dalam penelitiannya ia menemukan 6 faktor yang mempunyai hubungan dengan status kesehatan :
1.    Hubungan interpersonal
2.    Peran keluarga
3.    Stress antepartum; komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negatif dalam hidup.
4.    Dukungan sosial.
5.    Rasa percaya diri.
6.    Penguasaan rasa takut, depresi dan keraguan.
Mercer memberikan 3 model yang saling berhubungan antara peran individu, peran timbal baik dan peran keluarga terhadap status kesehatan.
Famili sistem yang dinamik termasuk sub sistem individu dan pasangan.
Penting memperhatikan subsistem dan hubungan timbal baik antara ibu-bapak, ibu janin, ibu-orang lain.

Peran ibu (matemal role) menjadi seorang ibu berarti memperoleh identitas baru yang membutuhkan pemikiran dan penguraian yang lengkap tentang diri sendiri.
Satu-dua juta ibu di amerika yang gagal memerankan peran ibu terbukti dengan tingginya jumlah anak yang mendapat perlakukan kejam (Mercer, 1981).
Menurutnya menjadi seorang ibu tidak hanya pribadi wanita yang menjadi ibu, tetapi ia juga melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi ibu dalam melaksanakan peran ibu. Peran dan partisipasi suami sangat penting untuk menyakinkan dan memberikan penghargaan terhadap peran baru ini.
Pencapaian peran ibu dalam kurun waktu tertentu dimana ibu menjadi dekat dengan bayinya yang membutuhkan pendekatan yang berkompeten termasuk peran dalam mengekspresikan kepuasan dan penghargaan peran. Peran aktif ibu dan pasangannya berinteraksi satu dengan yang lain.
Menurut Mercer, stress yang disebabkan oleh adanya resiko kehamilan akan mempengaruhi penilaian diri terhadap status kesehatan. Penghargaan diri, status kesehatan dan dukungan sosial mempunyai efek langsung yang positif terhadap penguasaan. Dan mempunyai efek negatif terhadap ketakutan dan depresi yang mempunyai efek negatif yang langsung terhadap fungsi keluarga.
Hasil penelitian wanita dengan kehamilan resiko tinggi mengalami fungsi keluarga yang kurang optimal daripada wanita dengan kehamilan resiko rendah.
Ekspresi peran banyak dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Mercer menguraikan 4 langkah dalam pencapaian peran ibu:
1.    Anticipatory
adalah suatu masa sebelum menjadi ibu, memulai penyesuaian sosial dan psikologi terhadap peran barunya nanti dengan mempelajari apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ibu.

2.    Fonnal
Dimulai dengan peran sesungguhnya seorang ibu. Pada masa ini bimbingan peran secara formal dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sistem sosial dari wanita.
3.    Informal
Dimulai pada saat wanita telah seorang menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya sebagai ibu lahir telah seorang menentukan caranya sendiri dalam melaksanakan peran bainya ini.
4.    Personal
Dimulai pada saat wanita telah sepenuhnya seorang melaksanakan perannya sebagai ibu.
Bila Rubin menyatakan bahwa pencapaian peran ibu ini dimulai sejak mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan. Mercer melihat bahwa peran aktif seorang wanita dalam pencapaian peran  ini umumnya dimulai setelah bayi lahir yaitu pada 3 bulan sampai 7 bulan post partum. Mercer menemukan 11 faktor yang mempengaruhi wanita dalam pencapaian peran ibu yaitu:
a.    Factor ibu
v    Umur ibu pada waktu melahirkan.
v    Persepsi ibu pada waktu melahirkan anak pertama kali.
v    Memisahkan ibu dan anak secepatnya.
v    Stress sosial
v    Dukungan sosial
v    Konsep diri
v    Sifat pribadi
v    Sikap terhadap membesarkan anak
v    Status kesehatan ibu.
b.    Factor bayi
v    Temperamen
v    Kesehatan bayi


c.    Factor-Faktor Lain
v    Latar Belakang Etnik
v    Status Perkawinan
v    Status Ekonomi
Suatu haf yang sangat menarik yang  dikemukakan oleh Mercer adalah penekanannya pada pengaruh bayi (infant personality) pada waktu ibu melaksanakan perannya sebagai ibu.    .
Dengan mengambil factor sosial suppprt, Mercer mengidentifikasi 4 faktor pendukung yaitu :
1.    Emosional Support
Adalah perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya diri dan mengerti.
2.    Informational Support
Yaitu membantu individu untuk menolong dirinya sendiri dengan memberikan informasi yang berguna dan berhubungan dengan masalah situasi.
3.    Physical Support
Adalah pertolongan yang langsung seperti membantu merawat bayi dan memberikan dukungan dana.
4.    Appraisal Support
Merupakan informasi yang menjelaskan tentang peran pelaksanaan, bagaimana ia menampilkan dalam peran. Hal ini memungkinkan individu seorang mengevaluasi dirinya sendiri yang berhubungan dengan penampilan orang lain.
Menurutnya factor-faktor yang mempengaruhi pencapaian peran fungsi ibu adalah : umur, tingkat pendidikan, ras, status perkawinan, status ekonomi dan konsep diri.


Mercer menguraikan 4 faktor dalam masa adaptasi yaitu :
1.    Physical Recovery Phase (Lahir-1 Bulan)
Merupakan adaptasi terhadap fungsi tubuh. Selain pemulihan sendiri juga termasuk di dalamnya perkembangan bayi. Secara psikologis ibu khawatir terhadap resiko menjadi seorang ibu. Masa pemulihan sangat penting karena bila fungsi tubuh tidak kembali seperti semula akan menimbulkan keluhan psikologis dan sosiologis yang berkepanjangan bagi ibu.
2.    Achievement Phase (Z- 4/5 Bulan)
3.    Disruption phase (6-8 bulan)
4.    Reorganisation Phase (8 -12 Bulan)
Bidan yang diharapkan mercer dalam teorinya membantu wanita dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan adaptasi peran ibu dan mengidentifikasi factor apa yang mempengaruhi peran ibu dalam pencapaian peran ibu dalam pencapaian peran, fungsi dan kontribusi dari stress antepartum.

Senin, 30 Mei 2016

ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian yaitu : alat reproduksi bagian dalam yang terletak didalam bagian rongga pelvis, dan organ reproduksi bagian luar yang terletak di perineum.
1.     Alat genetalia bagian dalam
-          Uterus : 
a.       merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis di antara kantung kemih dan rektum
b.       Dinding depan belakang dan atas tertutup peritoneum, sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih
c.       Bagian uterus seperti bola lampu atau buah pir yang pipih
d.       Ukuran uterus tergantung dari usia wanita
Uterus terdiri dari dua bagian yaitu :
1.       Serviks uteri
a.       Bagian bawah istmus uteri
b.       Portio dan supravaginal
2.       Korpus uteri
Korpus uteri terdiri dari beberapa bagian:
a.       Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum uteri
b.       Kornu : tempat bermuara kedua falopi
c.       Fundus ; bagian atas uterus nyang berbentuk konveks diantara kedua kornu
-          Tuba falopii// salping
Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3-88mm. Ada 4 bagian:
a.       Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari 
       ostium internum tubae
b.       Pars ismika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan bagian yang paling sempit
c.       Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf “S”
d.       Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubaeyang memiliki umbae yang disebut fimbrae tubae
-          Ovarium
Ovariun terdapat 2 buah yaitu kiri & kanan. Terdiri dari 2 bagian yaitu:
a.       Kortaks ovari : mengandung folikel promodial, berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf, terdapat korpus luteum dan albican
b.       Modula ovari : terdapat pembuluh darah limfe, terdapat serat syaraf.

2.      Alat genetalia bagian luar

Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ yang dapat terlihat dari luar, yaitu :
1. Mons Pubis / Mons Veneris
    Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak di  
    permukaan anterior simpisis pubis

2. Labia Mayora
    Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol 
    yang berasal  dari mons veneris dan berjalan kebawah dan ke belakang 
    yang mengelilingi labia minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki
    
3. Labia Minora
    Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna     
    kemerahan yang labia terlihat jika mayora dibuka.

4. Clitoris
     Merupakan suatu tanggul berbentuk silinder dan erektil yang erletak di 
     ujung superior vulva. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan 
     pembuluh pembuluh darah.
     
5. Vestibulum
    Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora,  
    anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.. Vestibulum merupakan  
    muara muara dari 6 buah lubang yaitu vagina, urethra,  2 muara kelenjar 
   bartolini 2 muara kelenjar skene

6. Ostium urethra
    Walaupun bukan merupakan sistem reproduksi sejati, namun  
    dimasukkan ke dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan
     vulva.

7. Ostium vagina
    Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis,   
    kebanyakan vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika  
    dibuka, terlihat hampir seluruhnya tertutup oleh himen.

8. Himen
    Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina

9. Perinium
    Adalah daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan 
    anus.



SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Menstruasi  Normal


Akan terjadi pertumbuhan folikel primer yang dipengaruhi oleh hormon FSH, pada hari pertama hingga hari ke empat belas. Adapun hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :
1.       LH-RH. LH dikeluarkan akibat adanya rangsangan hipofosis
2.       FSH-RH. FSH dikeluarkan melalui rangsangan hipofosis yang dikeluarkan oleh hipotalamus.
3.       PIH. Prolaktin dihambat oleh hipofisis.
Siklus Menstruasi Utama
1.  Masa menstruasi. Akan berlangsung selama 2-8 hari dimana selaput rahim dilepaskan hingga terjadi perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah.
2.  Masa Proliferasi. Fase ini terjadi pertumbuhan dari dua fungsional untuk mempersiapkan rahim tempat janin. Pada fase ini akan di awali dengan tumbuh kembalinya endometrium. Akan terjadi pada hari ke 12-14
3.  Masa Sekresi. Masa sesudah adanya ovulasi dimana hormon progesteron akan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap menjadi tempat janin ke rahim.
Siklus haid normal dapat dihitung dari pertama menstruasi hingga menjelang menstruasi pada bulan selanjutnya. Siklus yang normal biasanya terjadi pada 28 hari. Akan tetapi, pada remaja perubahan siklus menstruasi sering terjadi dan dianggap normal. Pada siklus haid normal dipengaruhi oleh praovulasi yang akan berubah tiap bulan dan memiliki perbedaan pada setiap wanita.

Siklus Menstruasi Tidak Normal


Jika anda mengalami pendarahan hingga 35 hari, mungkinkah itu darah menstruasi? Normalnya wanita menstruasi selama 3-8 dengan jumlah darah yang dikeluarkan oleh masing-masing wanita berbeda. Pada dasarnya darah yang dikeluarkan sekitar 30-80ml. Macam-macam siklus menstruasi yang tidak normal, yaitu :
1.  Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.
2.  Mettorrhagia. Siklus ini ditandai dengan datangnya menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi ini terjadi sekitar 3-6 munggu sekali.
3.  Oligomenorrhea. Siklus ini terjadi secara tidak teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon yang dialami wanita .
4.  Menorrhagia. Adanya pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron. Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat menstruasi. Segera  konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

ANATOMI PANGGUL WANITA

Panggul terdiri atas 
1. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang
2. Bagian yang lunak dibentuk oleh otot – oto dan ligamentum
Tulang panggul terdiri atas empat tulang
-          2 tulang pangkal paha (ossa coxae) :
-          1 tulang kelangkang (os sacrum)
-          1 tulang tungging (os coccygis)
-           Tulang usus (os ilium)
-           Tulang duduk (os ischium)
-           Tulang kemaluan (os pubis)
-           Tulang kelangkang (os sacrum)
-          Tulang tungging (os coxigis)
Menentukan ukuran panggul :
-            Klinik (pelvimetri klinik)
o   Pada panggul yang normal promontorium (CV> 11,5 cm) tidak dapat diraba dengan pemeriksaan dalam karena konjugata diagonalis cukup panjang. Sedangkan pada panggul yang sempit promotorium dapat diraba.
-          Rontgen pelvimetri
-            Ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul
1. Pemeriksaan luar: Leopold IV divergen
2. Pemeriksaan dalam:
Jarak bidang pintu atas panggul sampai spina iskhiadika adalah 5 cm, jarak bidang biparietal adalah 3-4 cm. Maka jika bagian terendah kepala sudah mencapai spina iskhiadika atau lebih rendah, berarti ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul.



Bidang-bidang panggul:
-            Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis
-            Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
-            Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
-            Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygi

MENENTUKAN UMUR KEHAMILAN

1.    Metode Haid Terakhir

Metode ini bekerja dengan berpatokan pada haid terakhir. Metode ini sangat berkaitan erat dengan siklus menstruasi. Metode ini dihitung dengan berdasarkan rumus Naegele. Rumus Naegele dapat digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan dan perkiraan tanggal kelahiran bayi. Berikut adalah cara menghitungnya:
Rumus ini dibagi menjadi 2 bagian besar dalam aplikasinya, yaitu:

-    Bulan Januari-Maret
Rumus: (Tanggal + 7 hari), (bulan + 9), (tahun+0)
Misalkan hari terakhir menstruasi pada 20 Februari 2009, maka perkiraan kelahiran bayi adalah (20+7), (2+9), (2009+0) sehingga menjadi 27 November 2009

-    Bulan April-Desember
Rumus: (Tanggal+7 hari), (bulan-3), (tahun+1)
Misalkan hari terakhir menstruasi pada 11 November 2009, maka perkiraan kelahiran bayi adalah (11+7), (11-3), (2009+1) sehingga menjadi 18 Agustus 2010

Metode ini merupakan metode perhitungan usia kehamilan yang sangat umum dilakukan. Biasanya terdapat range hari lahir dengan selisih hingga 7 hari yang dihitung dari tanggal perhitungan kelahiran berdasarkan hari terakhir menstruasi.


2.    Metode pengamatan pada gerakan janin

Menurut beberapa penelitian dan survey yang telahi dilakukan bertahun-tahun, pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa pertama kali pada usia 18 hingga 20 minggu, sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan jani mulai terasa pertama kali pada usia 16 hingga 18 minggu.

3.    Metode Fundus Uteri


Fundus Uteri adalah nama latin untuk puncak rahim. Puncak rahim yang menonjol di dinding perut dapat diraba oleh dokter dan perabaan tersebut dapat dimulai di dekat tulang kemaluan. Metodeperhitungan usia kehamilan ini menghitung berdasarkan jarak antara tulang kemaluan dan puncak rahim. Perhitungan didasarkan pada setiap jarak (dalam cm) yang mewakili usia kehamilan (dalam minggu). Panjang jarak maksimal antara tulang kemaluan dan puncak rahim adalah 36 cm yang berarti 36 minggu. Ini adalah panjang maksimal, karena walaupun janin sudah berusia 38 minggu, selisih jarak antara tulang kemaluan dan puncak rahim tetap sebesar 36 cm.

4.    Metode 2 jari tangan

Metode ini hanya berlaku pada wanita yang memiliki berat badan ideal atau tidak mengalami obesitas. Cara melakukan metode ini adalah dengan meletakkan 2 jari diantara perut dan puncak rahim. Patokannya adalah setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebesar 2 minggu.

Jika Anda ingin mengukur usia kehamilan secara mandiri, Anda dapat menggunakan beberapa cara perhitungan usia kehamilan yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.


FISIOLOGI KONSEPSI
Konsepsi
-           Ovum adalah sel reprodukdi (gamet) yang dihasilkan oleh ovarium, ukuran 0,2mm mengandung sel telur
-           Spermatogenesis : proses pembentukan sel kelamin jantan (sperma) terjadi setelah pria mengalami pubertas        testis
-          Sperma terdiri dari kepala, badan dan ekor
-           Fertilisasi adalah penembusan ovum oleh spermatozoa dan mengakibatkan penyatuan nucleus sperma dan nucleus ovum untuk menghasilkan zigot
-            Pada saat fertilisasi kepala sperma menembus dinding sel telur kemudian membelah mitosis menjadi 32 sel (morula)        berkembang menjadi blastula      bagiab blastula akan membentuk janin      pada hari ke 4-5 blastula bergerak ke uterus dan melakukan implantasi di uterus       pada hari ke-6 menjadi embrio      membentuk susunan syaraf, hidung, mata, kulit









ANATOMI SEL TELUR