TEORI JEAN BALL
"Teori kursi goyang keseimbangan emosional ibu"
Tujuan asuhan maternitas : agar ibu seorang melaksanakan tugasnya sebagai ibu baik fisik maupun psikologis.
Psikologis dalam hal ini tidak hanya pengaruh emosional tetapi juga
proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan untuk menjadi
orang tua terpenuhi. Kehamilan dan persaingan dan masa post partum
adalah masa untuk mengadopsi peran baru.
Teori ball:
1. Teori perubahan
2. Teori stress, coping dan support
3. Teori dasar
Hypotesa ball :
Ø Respon emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersama
dari dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan
dengan dukungan peran yang berarti mereka mendapatkan sistem keluarga
dan sosial. Persiapan yang sudah diantisipasi oleh bidan dalam masa post
natal akan mempengaruhi respon emosional wanita terhadap perubahan yang
dialaminya pada proses kelahiran anak.
Dalam teori kursi gojiand, kurti yang dibentuk dalam tiga elemen:
1. Pelayanan identitas
2. Pandangan masyarakat terhadap kelurga.
3. Sisi penyanggah support terhadap kepribadian wanita.
Kesejahteraan keibuan seorang wanita sangat tergantung terhadap
efektifitas ketiga elemen tersebut. Jika kursi goyang tidak bisa
ditegakkan maka tidak nyaman untuk diduduki
Teori jean ball dalam konsep :
Women : Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan
emosional, sosial dan psikological serang wanita dalam proses
melahirkan.
Healfh : Merupakan pusat dari model Ball. Tujuan dari post natal care agar wanita seorang menjadi seorang ibu.
Environment : Aingkungan sosial dan organisasi dalam sistem
dukungan. Asuhan post natal misalnya membutuhkan dukungan sangat penting
untuk mencapai kesejahteraan.
Midwifery : Penelitian asuhan post natal misalnya dikhawatirkan
kurang efektif karena kurangnya pengetahuan tentang kebidanan.
Self : Secara jelas kita dapat melihat bahwa peran bidan dalam
memberikan dukungan dan membantu seorang wanita untuk menjadi yakin
dengan perannya sebagai seorang ibu.
Factor-faktor yang mepengaruhi keseimbangan emosional:
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang boleh
dikatakan sejahtera setelah melahirkah sangat tergantung pada
personality kepribadiannya, sistem dukungan pribadi dan dukungan yang
dipersiapkan pelayanan maternitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar