KETERAMPILAN ILMU SOSIAL
DAN KESAHATAN MASYARAKAT
Bidan mempunyai persyaratan keterampilan dan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bbl dan keluarganya.
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar
a. Kebudayaan dari masyarakat indonesia
b. Keuntungan dan kerugian praktek kesehatan tradisional dan modern
c. Sarana dan tanda bahaya serta transportasi ke gawat daruratan bagi anggota masyarakat yang sakit yang membutuhkan asuhan tambahan.
d. Penyebab langsung maupun tidak langsung kematian dan kesakitan ibu dan bayi di masyarakat.
e. Advokasi dan strategi pemberdayaan wanita dalam mempromosikan hak-haknya yang diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal (kesetaraaan dalam memperoleh pelayanan kebidanan).
f. Keuntungan dan resiko dari tatanan tempat bersalin yang tersedia.
g. Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman.
h. Masyarakat, keadaan kesehatan lingkungan, termasuk penyediaan air, perumahan, risiko llingkungan, makanan dan ancaman umum bagi kesehatanl
i. Standar profesi dan praktek kebidanan.
2. Pengetahuan dan keterampilan tambahan
a. Epidemiologi, samitasi, diagnosa masyarakat, vital statistik
b. Infrastruktur kesehatan setempat dan nasional, serta bagaimanan mengakses sumber daya yang dibuthkan untuk asuhan kebidanan.
c. Primary health care (PHC) berbasis di masyarakat dengan menggunakan promosi kesehatan serta strategi pencegahan penyakit.
d. Program imunisasi nasional dan aksess untuk pelayanan imunisasi.
3.
Perilaku profesional Bidan
Perilaku profesional Bidan
a. Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi, dan aspek legal.
b. Bertanggng jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya.
c. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir
d. Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit, penularan dan stategi pengendalian infeksi.
e. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan asuhan kebidanan
f. Menghargai budaya setempat sehubungan dengan praktik kesehatan , kehamilan, kelahira, periode pasca persalinan, bayi baru lahir dan anak.
g. Menggunakan model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita/ ibu agar mereka dapat memnentukan pilihan yang telah diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri.
h. Menggunakan keterampilan menfengar dan memfasilitasi
i. Bekerjasama dengan tenakes lain untuk meningkatkan kesehatan kepada ibu dan keluarga.
j. Advokasi terhadap ibu dalam tatanan pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar